Selamat Datang Di Blog Dusun Bajangan Selamat Datang Di Blog Dusun Bajangan

Rabu, 26 Maret 2014

Contoh Rencana Program Kerja Ekstrakurikuler

Salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler didasari atas tujuan dari pada kurikulum sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam siswa dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya.

Namun seperti kegiatan formal lainnya, ektrakurikuler yang berada di bawah naungan suatu badan dan instansi ataupun bentuk lainnya. Dalam hal ini adalah kegiatan ektarkurikuler yang berada dalam ruang lingkup Sekolah atau Perguruan Tinggi maka suatu kegiatan ektrakurikuler memerlukan Rencana Program Kerja yang akan di jadikan acuan para anggotanya untuk menjalankan kegiatan-kegiatan.

Salah satu contoh Rencana Program Kerja Ektrakurikuler dalam bentuk kegiatan Karate yang berada di salah satu sekolah adalah…

RENCANA
PROGRAM KERJA
EKSTRAKURIKULER KARATE
”...............................”

BAB I
PENDAHULUAN

1. 1. Pengertian
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di kurikulum dan umumnya pihak sekolah menyediakan waktu satu hari untuk pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ekstrakurikuler sangat berguna untuk pengembangan hobi, minat dan bakat siswa pada hal tertentu. Di sisi lain, pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu bentuk perhatian sekolah pada siswanya agar melakukan kegiatan yang lebih positif.

Para siswa SMA adalah anak yang sedang dalam masa perailihan dari pribadi seorang anak menuju pribadi yang lebih dewasa, mereka cenderung menjauh dari orang tua dan lebih percaya pada teman, mempunyai energi yang besar sehingga mereka tampak lebih emosional. Kecenderungan lain adalah mereka berkelompok dengan teman yang memiliki kesukaan yang sama.

Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler pada setiap sekolah di harapkan dapat menjadi wadah untuk penyaluran energi para siswa dan jenis kegiatanpun sangat beragam baik itu seputar olah raga, kesenian, keterampilan ataupun pengetahuan.


1. 2. Maksud dan Tujuan
Berkaitan dengan hal tersebut di atas kami dari pengurus Ekstrakurikuler Karate “………….” bermaksud untuk menetapkan sasaran serta langkah-langkah dalam mewujudkan kegiatan bidang olah raga bela diri karate sebagai wadah penyaluran bakat, hobi dan keterampilan dalam bidang olah raga bela diri karate serta melatih mentalitas serta kedisiplinan diri.

Tujuan dari rencana program kerja kegiatan ini adalah sebagai acuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang olah raga bela diri karate.

BAB II
NAMA, TARGET DAN JADWAL KEGIATAN

2. 1. Nama Kegiatan
Nama kegiatan yang telah berjalan adalah Ranting ”........”.

2. 2. Target Kegiatan
Target dari kegiatan ini adalah Siswa/siswi “…….” atau pelajar lainnya dan umum.

2.3. Jadwal Kegiatan
Kegiatan latihan yang telah berjalan adalah dua kali dalam satu minggu yaitu pada hari Selasa dan Sabtu jam 15.30 WIB berlokasi di “………”


BAB III
RENCANA PROGRAM KERJA

3. 1. Rencana Program kerja Jangka Pendek dan Menengah
Setelah berjalan sekian lama ekstrakurikuler karate ”........” hingga saat ini masih tetap berjalan, ini berkat adanya kerja sama antara sekolah, guru, pengurus ekstarkurikuler karate dan pelatih karate serta pihak-pihak terkait yang mendukung kegiatan ekstarkurikuler karate.

Adapun rencana kegiatan jangka pendek dan menengah ini meliputi:
1. Memperkenalkan dan mempertunjukkan ekstrakurikuler karate ”........”
kepada siswa/siswi ”........”.
2. Mengajak dan merekrut siswa/siswi ”.........” untuk ikut serta dalam
kegiatan ekstrakurikuler bela diri karate.
3. Mampu menunjukkan sebagai ekstrakurikuler bela diri yang di minati oleh
siswa/siswi ”.......”.
4. Sebagai wadah penyalur minat, bakat dan hobi bagi siswa/siswi ”........”
5. Melakukan latihan rutin sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan.
6. Selain itu sebagai salah satu cabang olah raga prestasi di harapkan dapat
memunculkan bibit-bibit Atlit baru dalam bidang olah raga bela diri karate.

3.2. Rencana Program Kerja Jangka Panjang
Dalam program jangka panjang ini di rencanakan akan melanjutkan program-program yang belum terlaksana pada periode sebelumnya dan yang akan di laksanakan pada periode saat ini, hal itu di susun dalam bentuk program sebagai berikut:
 Melanjutkan program yang belum terselesaikan pada periode sebelumnya.
 Melanjutkan program-program yang berkesinambungan, di antaranya :
a. Melaksanakan kegiatan gashuku atau latihan gabungan yang di laksanakan per tiga bulan (triwulan) atau per 6 bulan (semester) dengan jadwal dan waktu yang akan di tentukan kemudian.
b. Melaksanakan kegiatan ujian kenaikan tingkat yang di laksanakan setiap akhir semester.
c. Melaksanakan kegiatan demontrasi karate guna memperkenalkan kegiatan ektrakurikuler karate kepada para siswa/siswi baru.
 Melaksanakan kegiatan-kegiatan tambahan yang berguna untuk memperkokoh tali persaudaraan dan silatuhrahmi antara anggota karate atau dari anggota kegiatan ekstrakurikuler lain dan juga kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan pengembangan diri.
 Bekerja sama dengan ranting-ranting karate lain dalam rangka studi banding untuk melihat sejauh mana perkembangan para siswa selama menjalani masa latihan.
 Mengikuti pertandingan-pertandingan antar perguruan, antar pelajar atau yang di selenggarakan oleh FORKI (Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia) dan juga yang di selenggarakan oleh badan-badan atau instansi-instansi terkait.

Adapun anggaran dana yang akan di ajukan untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan program kerja tersebut terlampir pada halaman berikutnya.


BAB IV
PENUTUP

Demikianlah gambaran rencana program kerja ini kami susun dengan harapan akan menjadi acuan dalam melaksanakan langkah-langkah kegiatan ekstrakurikuler karate, sehingga perkembangan kegiatan ini akan lebih jelas dan terarah dalam pencapaian tujuan Dengan di sertai bantuan oleh pihak-pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung semoga rencana kegiatan ini akan dapat terlaksana dengan baik dan tentu saja hasil akhirnya akan mencapai tujuan yang telah di tentukan serta dapat memberikan manfaat bagi kita semua.


Nb: "..........." adalah nama sekolah atau lainnya
Selengkapnya..

Sabtu, 22 Maret 2014

Sejarah Dusun Bajangan

Dusun Bajangan yang terletak di Desa Guminingrejo adalah sebuah Dusun di Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Desa Guminingrejo luas wlayah 188,30 terdiri dari 3 Dusun yaitu dusun Gumining, Dusun bajangan, dan dusun Bogo.jumlah penduduknya adalah 1.668 jiwa.Yang mana dusun Bajangan merupakan bagian  satu di antara 3 dusun yang ada di desa Guminingrejo Kecamatan Tikung  Kabupaten Lamongan yang terletak di sebelah selatan dari ibukota Kabupaten Lamongan dengan jarak ± 7 km ke arah jurusan Kabupaten Mojokerto. Dusun Bajangan adalah dusun kecil yang terdiri dari 2 Rukun Tetangga (RT) dan 2 Rukun Warga (RW). mata pencaharian masyarakat dusun bajangan sebangian besar adalah petani. kehidupan masyarakat bajangan yaitu mengandalkan pertanian, walaupun petani tetapi tingkat kesejahteraan masyarakat  bajangan juga lumayan. Kepala dusun yang pernah memimpin sepanjang yang saya ketahui adalah Bapak H.Abdurrohman ( H.Kalim) dia memimpin bajangan sampai tahun 1998, karena beliau wafat, semenjak kepergian Bapak H.Abdurrahman dan untuk mengisi jabatan yang lowong atas musyawarah masyarakat serta masukan dari sesepuh dusun Bajangan akhirnya jabatan Kepala Dusun Dijabat sementara dijabat oleh menantu beliau yaitu bapak H.Moh.Tohir Sampai tahun 2006. baru pada tahun 2007 Desa Guminingrejo membuka lowongan pengangkatan kepala dusun dimana salah satunya adalah mengisi kekosongan jabatan kepala dusun Bajangan  yang lama tidak terisi ketika itu atas dasar musyawarah dari sesepuh dusun Bajangan yaitu Bapak modin muallimin,ustd Moh.Zuhri, Bapak Ramdan Bapak Wakrim, Bapak Pujiharto dan para sesepuh yang lain kemudian mendorong dan mengusulkan bapakShono untuk mencalonkan diri menjadi kepala dusun Bajangan. sehingga bapak shono terpilih menjadi kepala dusun bajangan mulai 2007 sampai dengan sekarang.